Soal Soal STAN Sulit gak ?
Posted: Pebruari 02st, 2010
Sudah pernah mengerjakan soal soal STAN yang terbaru? Gimana menurutmu? Mudah kan? Semua soal intinya sama, kalau kamu tidak terbiasa tentu kamu akan mengalami kesulitan.
Belajarlah dari yang terbaik dan sudah berhasil maka peluangmu untuk berhasil juga akan semakin besar.
Memang untuk mengusai soal soal STAN membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Aku membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menguasinya. Aku belajar bahasa inggris, aku belajar bahasa indonesia, aku belajar tes potensi akademik. Aku dulu agak kurang terbiasa dengan bahasa inggris, apalagi grammar yang banyak dan bikin bingung. Setengah hidup aku mempelajari Toefl secara otodidak. Bahasa Inggris sungguh menantang untuk ditaklukan.
Waktu USM STAN, setelah berbulan-bulan belajar bahasa inggris, tetep saja bahasa inggris sulit, maklum orang desa dari pedalaman. Tapi alhamdulillah lolos,hehe . Asal tahu caranya saja…^_^
Aku sadar aku kurang persiapan terutama bahasa inggris. Aku cuma persiapan sekitar satu bulan. Itupun aku belajar secara otodidak, cuma mengandalkan buku Toefl.
Banyak orang berpikir seperti ini, Enak ya jadi mahasiswa STAN, kuliah gratis, kuliahnya nyantai, lulus jadi pegawai negeri, dan masa depan cerah…
Kamu belum tahu saja pengorbanan yang dilakukan untuk lolos STAN. Aku sudah mempelajari soal soal selama berbulan-bulan. Selama berbulan-bulan aku jarang keluar rumah setelah Ujian Akhir Sekolah. Tapi, semua pengorbanan ini sudah terbayar.
Kamu akan menyadari bahwa orang yang pintar itu bukan sejak dia lahir. Semua orang itu pintar asal mau melatih dan mengasah otak. Orang yang sukses adalah orang yang paling banyak mengalami kegagalan. Dan orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan.
Banyak orang ingin masuk STAN, tapi usahanya cuma segitu doang, gak lolos deh. Ingat, kamu punya saingan lebih dari 100.000 orang. Jika memang ingin kuliah di STAN, kamu belajarlah diatas rata-rata orang-orang tersebut. Pelajari soal soal STAN dengan maksimal agar peluangmu lolos besar.
apakah pelajaran di stan sulit
soal usm stan susah
soal-saol masuk stan
Bila kamu suka dengan tulisanku, mari berbagi informasi ini dengan temanmu di facebook dengan mengklik ini. Terima kasih... :)
Seperti Apa ya Mahasiswa STAN?
Mahasiswa STAN aku bilang seperti mahasiswa di universitas yang lain. Tapi tentu saja ada perbedaan. Mari kita bahas satu per satu.
Penerimaan STAN itu sangat ditentukan oleh permintaan dari instansi-instansi pemerintah yang membutuhkan lulusan STAN untuk 3 tahun mendatang. Instansi-instansi pemerintah itu memberikan estimasi berapakah jumlah tenaga kerja baru yang bisa diambil di STAN untuk 3 tahun yang akan datang. Lembaga yang membutuhkan tenaga lulusan STAN contohnya tentu saja Departemen Keuangan (DepKeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Setiap tahun STAN kira-kira menerima 2300 mahasiswa baru. Dan jangan kaget berapa yang daftar USM STAN 2010/2011. Tahun 2009 ada lebih dari 88.000 pelajar yang daftar USM STAN. Jumlahnya memang menurun dibandingkan biasanya. Biasanya setiap tahun yang daftar lebih dari 100.000 orang. Sebuah angka yang fantastik. Bahkan sampai meraih rekor MURI.
Tentu saja setiap pelajar (dan orang tua mereka) ingin kuliah di STAN. Alasannya simpel, kuliah gratis, cepet, dan lulus jadi pegawai negeri. Jarang banget ada orang yang tidak menginginkan itu di Indonesia tercinta. Alasanku juga seperti itu kok, hehe…
Memang membutuhkan suatu perjuangan tersendiri untuk meraih kesuksesan. Aku sendiri membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari soal soal itu. Aku membuat strategi-strategi jitu untuk mempersiapkan USM. Alhamdulillah aku bisa masuk STAN dengan strategi-strategi itu.
Semua hal ada ilmunya, jika kita ingin belajar, belajarlah dari orang-orang yang berhasil. Orang yang telah mencapai impianmu itu. Jika belajar dari orang yang tidak berkompeten atau gagal, kemungkinan besar kamu juga akan gagal. Hidup itu penuh pilihan, bertanggung jawablah terhadap semua pilihanmu. Sekarang pilihanmu tinggal mau belajar dari yang sudah berhasil masuk STAN atau yang tidak pernah mengenal STAN itu apa.
Tetep semangat ya…2300 orang adalah jumlah yang ideal untuk penerimaan STAN.
daftar rekor muri tntang stan
Kalau diterima di STAN dan STIS, milih mana ya? Memang ini subjektivitas setiap orang berbeda-beda. Mari kita bahas satu per satu,
STAN
Kuliah hanya 3 tahun
Kalau sudah kerja, relatif gaji dan tunjangan lulusan STAN lebih besar dari lulusan STIS.
Biaya pendaftaran dan daftar ulang sekitar Rp800.000
Kuliahnya lebih santai.
Tidak ada uang saku, kecuali kalau sudah tingkat 3
STIS
Uang saku tiap bulan lumayan besar, sekitar Rp400.000 per bulan
Lulus langsung jadi pegawai negeri 3A
Saat daftar ulang dikenai biaya sekitar Rp 2.500.000
Saya dan beberapa temen saya diterima di STAN dan STIS sekaligus, tetapi semuanya pilih STAN. STAN dianggap lebih bergengsi daripada STIS karena gaji dan tujangan yang berikan saat sudah kerja lebih besar STAN.
Kalau aku sendiri tidak memilih STIS karena rasanya bakal banyak belajar pelajaran yang tidak banyak aku gunakan untuk menunjang masa depan finansialku.
STIS juga agak sulit ketika ujian saringan masuknya. Ada 3 tahap soal yang harus dilewati, padahal stan hanya 1 kali ujian dan itu pun soalnya relatif lebih mudah dalam mengerjakannya.
Memang ini semua sebjektitivas yang berkata. Ini tidak lebih dari sebuah pilihan hidup. Kalau memang suka menghitung seperti statistik, STIS cocok untuk mu.
Aku bukan tipe orang yang seperti itu, aku leibh memperbanyak ilmu ku dibidang yang lain.
Apapun pilihanmu, teteplah bersyukur karena ribuan orang ingin kuliah disana, tetapi tidak bisa.
Semoga bermanfaat, persiapkan USM STAN 2010/2011
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus