Sumber : Twitter Jogja
NOGOSARI XIII, SIDOKARTO, GODEAN, SLEMAN, DIY
Merupakan sebuah dusun di wilayah barat Kabupaten Sleman. Tempat kelahiran kebanggaanku sebagai anak bangsa Indonesia. Dusun Nogosari sebelah barat berbatasan dengan Dusun Brintik, sebelah Selatan berbatasan dengan dusun Rewulu Kulon, Sebelah Timur merupakan sawah yang luas, sebelah utara berbatasan dengan dusun Dukuh.
Senin, 28 November 2016
Kamis, 24 November 2016
Perjananan Panjang (Historikal Foto) .....
😁 September 2010 ; PUNCAK, BOGOR
Puncak, Bogor kesan pertama dingin semerbak, hamparan gunung atau bukit dengan jalan lurus panjang berjejeran kendaraan dalam dua arah yang padat merayap. Siang hari tetap dingin dan embun tetap berhamburan.
😺 Desember 2010 ; BOROBUDUR, JAWA TENGAH
Candi Borobudur, hamparan luas beribu-ribu candi, kondisi sejarah yang kian pudar diterjang zaman. Pemugaran candi menghalangi pengunjung untuk menjelajahi seluruh situs bersejarah. Tangga berundak-undak dari batu murni jadi pengalaman tersendiri.
😓 Desember 2010 ; KALIURANG, D I YOGYAKARTA
KALIURANG, situs alami pegunungan alami namun kondisinya kering kerontang setelah erupsi Gunung Merapi menerjang. Bukit-bukit rindang berubah total jadi padang savanah dengan nuansa pepohonan kering kerontang.
Pantai Tanjung Pasir, nuansa pantai perdagangan ikan laut, bau amis ikan tercium semerbak, sampah berserakan di bibir pantai. Menikmati keindahan laut dengan menyeberang ke Pulau Untung Jawa. Nuansa ombak ganas menerjang kapal.
Prambanan, candi yang tinggi-tinggi, sehingga susah jika mau naik ke atasnya, dilarang demi terjaganya situs berharga. Nuansa panas terik matahari, karena berupa hamparan candi dengan sedikit pohon yang ditanam di sana. Rumput-rumput kering menambah suasana panas.
😲 Agustus 2012 ; PANTAI DEPOK, D I YOGYAKARTA
Pantai Depok, rajanya masakan ikan pantai di D I Yogyakarta. Karena terdapat pasar pusat perdagangan ikan laut segar. Bibir pantai termasuk yang terpanjang di area segoro kidul. Suasana sejuk meskipun panas siang matahari.
😚 April 2015 ; AMBARAWA, JAWA TENGAH
Ambarawa, nuansa jalan utama berkelok-kelok perbukitan di sepanjang sisi jalan. Jalan-jalan miring menuju ke atas bukit, suasana sejuk pepohonan besar-besar dan rimbun. Nuansa pedangan buah berjualan di sepanjang jalan protokol.
...................Perjalanan Panjang Berkesan Jika Diabadikan Lewat Foto..............
123456789
Candi Borobudur, hamparan luas beribu-ribu candi, kondisi sejarah yang kian pudar diterjang zaman. Pemugaran candi menghalangi pengunjung untuk menjelajahi seluruh situs bersejarah. Tangga berundak-undak dari batu murni jadi pengalaman tersendiri.
😓 Desember 2010 ; KALIURANG, D I YOGYAKARTA
KALIURANG, situs alami pegunungan alami namun kondisinya kering kerontang setelah erupsi Gunung Merapi menerjang. Bukit-bukit rindang berubah total jadi padang savanah dengan nuansa pepohonan kering kerontang.
Pantai Tanjung Pasir, nuansa pantai perdagangan ikan laut, bau amis ikan tercium semerbak, sampah berserakan di bibir pantai. Menikmati keindahan laut dengan menyeberang ke Pulau Untung Jawa. Nuansa ombak ganas menerjang kapal.
😭 Agustus 2011 ; PRAMBANAN, D I YOGYAKARTA
😲 Agustus 2012 ; PANTAI DEPOK, D I YOGYAKARTA
Pantai Depok, rajanya masakan ikan pantai di D I Yogyakarta. Karena terdapat pasar pusat perdagangan ikan laut segar. Bibir pantai termasuk yang terpanjang di area segoro kidul. Suasana sejuk meskipun panas siang matahari.
😚 April 2015 ; AMBARAWA, JAWA TENGAH
Ambarawa, nuansa jalan utama berkelok-kelok perbukitan di sepanjang sisi jalan. Jalan-jalan miring menuju ke atas bukit, suasana sejuk pepohonan besar-besar dan rimbun. Nuansa pedangan buah berjualan di sepanjang jalan protokol.
😱 Maret 2016 ; BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR
Balikpapan, kota di tepi laut, jalanan lurus di sepanjang tepi laut yang dibatasi beton-beton penahan ombak. Dengan kapal kapal besar berlabuh di sebelah barat kota. Meskipun di pinggiran laut jalanan datar, berberda dengan lebih ke dalam, jalan bergelombang berbukit-bukit....................Perjalanan Panjang Berkesan Jika Diabadikan Lewat Foto..............
123456789
Persepsi Masyarakat Umum Tentang Pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan negara, jelas semua masyarakat pasti paham dan setuju. Namun selain tentang hal itu, masyarakat masih banyak belum tahu alur penerimaan perpajakan. Secara umum ada dua pajak pusat dan daerah. Pajak Pusat dihimpun oleh Direktorat Jenderal Pajak (APBN) dan Pajak Daerah dihimpun daerah (APBD). Masyarakat digiring oleh media massa sehingga cuma tahu bahwa pajak ya Direktorat Jenderal Pajak, padahal ada DISPENDA yang menghimpun pajak daerah.
Direktorat Jenderal Pajak punya andil besar dalam mencari 70% lebih penerimaan negara. Hasil pajaknya langsung masuk rekening Negara yang dikelola Kementerian Keuangan. Jadi bayar pajak bukan ke kantor pajak tapi ke Bank atau lembaga keuangan. Hasil pajak bukan lagi kewenangan Direktorat Jenderal Pajak, karena yang memutuskan adalah DPR RI. Semua penerimaan negara, baik pajak, non pajak, bea cukai, dan lain-lain masuk ke satu rekening Kementerian Keuangan. Hasilnya dibahas oleh DPR untuk pembuatan APBN, untuk pembangunan, dibagi ke daerah, biayai utang, dan lain sebagainya.
Target penerimaan pajak semain besar tiap tahunnya bisa dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Perhitungannya merupakan wewenang DPR komisi XI. Target pajak susah tercapai tiap tahunnya, karena memang susah menetapkan target yang tepat..................
(DALAM PROSES PEMBELAJARAN .............)
Direktorat Jenderal Pajak punya andil besar dalam mencari 70% lebih penerimaan negara. Hasil pajaknya langsung masuk rekening Negara yang dikelola Kementerian Keuangan. Jadi bayar pajak bukan ke kantor pajak tapi ke Bank atau lembaga keuangan. Hasil pajak bukan lagi kewenangan Direktorat Jenderal Pajak, karena yang memutuskan adalah DPR RI. Semua penerimaan negara, baik pajak, non pajak, bea cukai, dan lain-lain masuk ke satu rekening Kementerian Keuangan. Hasilnya dibahas oleh DPR untuk pembuatan APBN, untuk pembangunan, dibagi ke daerah, biayai utang, dan lain sebagainya.
Target penerimaan pajak semain besar tiap tahunnya bisa dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Perhitungannya merupakan wewenang DPR komisi XI. Target pajak susah tercapai tiap tahunnya, karena memang susah menetapkan target yang tepat..................
(DALAM PROSES PEMBELAJARAN .............)
Rabu, 23 November 2016
Yogyakarta Semakin Panas
Sebagai manusia lahir dan dibesarkan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tentulah tahu perubahan sejarah kondisi di Yogyakarta. Era 2000 suasana masih rindang, pergi ke sawah udaranya sejuk, dingin, berembun. Namun Era sekarang, suasanya berubah total panas mencekam sejak pagi. Apakah memang gara-gara global warning, ataukah sebab internal birokrasi pemerintahan.
Bangunan megah telah berdiri kian kokoh di Kota Yogyakarta. Hotel-hotel, mal-mal, pusat pusat ekonomi makin bertambah. Di daerah Sleman, sepanjang jalan godean, sawah - sawah telah tertutup bangunan pertokoan. Mungkin area persawahan akan tergerus menjadi perumahan-perumahan. Banyak anak muda telah hijrah dari kampung halamannya. Banyak pendatang mengisi perumahan-perumahan. Era campur baur, kondisi yang mengancam budaya sehingga akan terbentuknya kota metropolitan.
Sebagai seorang yang telah merasakan kota metropolitan DKI Jakarta, tentu tak menginginkan Yogyakarta berubah menjadi seperti DKI Jakarta. Dari masalah kemacetan panjang, panas mencekam, gotong royong telah pudar, masyarakat acuh tak acuh, uang jadi raja. Semoga Yogyakarta bisa berbenah tetap menjadi Kota Budaya. Kota yang tetap alami tanpa kehilangan jati diri suatu kerajaan kasultanan yang tetap menjaga adat istiadat budaya jawa.
Bangunan megah telah berdiri kian kokoh di Kota Yogyakarta. Hotel-hotel, mal-mal, pusat pusat ekonomi makin bertambah. Di daerah Sleman, sepanjang jalan godean, sawah - sawah telah tertutup bangunan pertokoan. Mungkin area persawahan akan tergerus menjadi perumahan-perumahan. Banyak anak muda telah hijrah dari kampung halamannya. Banyak pendatang mengisi perumahan-perumahan. Era campur baur, kondisi yang mengancam budaya sehingga akan terbentuknya kota metropolitan.
Sebagai seorang yang telah merasakan kota metropolitan DKI Jakarta, tentu tak menginginkan Yogyakarta berubah menjadi seperti DKI Jakarta. Dari masalah kemacetan panjang, panas mencekam, gotong royong telah pudar, masyarakat acuh tak acuh, uang jadi raja. Semoga Yogyakarta bisa berbenah tetap menjadi Kota Budaya. Kota yang tetap alami tanpa kehilangan jati diri suatu kerajaan kasultanan yang tetap menjaga adat istiadat budaya jawa.
Reformasi Perpajakan 2008
Kementerian Keuangan merupakan pilot project untuk reformasi birokrasi. Direktorat Jenderal Pajak merupakan Institusi yang paling berani dan paling unggul dalam Reformasi Birokrasi. Paling berani karena berani mengobrak-abrik instansi sendiri berubah dari era lama. Adanya perubahan sistem, budaya kerja, perekrutan SDM, sistem monitoring, dan sebagainya. Paling unggul karena audit laporan keuangan yang paling transparan dan kredibel. Tanpa adanya komitmen dari pimpinan beserta pegawai sebagian besar tak akan mudah tercapai. Banyak undang-undang terbit sebagai bagian dari aturan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun pastinya masih ada bagian-bagian yang terasa kurang di mata pegawai pajak sendiri maupun masyarakat luas.
Reformasi Birokrasi secara nyata dapat dirasakan bagi para pegawai pajak yang telah bekerja era tahun 2008. Adanya sistem anti korupsi yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak bekerjasama dengan lembaga lainnya. Dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Perencaaan dilakukan dengan komitmen pimpinan, pamflet, internalisasi. Pelaksanaan dilakukan dengan internal DJP, Pengawasan dengan monitoring oleh Internal DJP dan kerjasama dengan KPK, Itjen, dan lain-lain. Secara Logika sistem birokrasi di Direktorat Jenderal Pajak bisa memantau tindak pidana KKN. Pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang tidak wajar meskipun bisa lolos satu pegawai pajak namun tak akan bisa lolos dari pegawai pajak lainnya, hanya tergantung masalah waktu saja. Itulah mengapa, masih ada saja oknum pegawai pajak yang memeras wajib pajak mudah terekspos dan terpenjarakan. Karena Sistem Birokrasi Direktorat Jenderal Pajak yang berjenjang-jenjang. Tetaplah berintegritas mendukung penerimaan negara yang independen.
Reformasi Birokrasi secara nyata dapat dirasakan bagi para pegawai pajak yang telah bekerja era tahun 2008. Adanya sistem anti korupsi yang telah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak bekerjasama dengan lembaga lainnya. Dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Perencaaan dilakukan dengan komitmen pimpinan, pamflet, internalisasi. Pelaksanaan dilakukan dengan internal DJP, Pengawasan dengan monitoring oleh Internal DJP dan kerjasama dengan KPK, Itjen, dan lain-lain. Secara Logika sistem birokrasi di Direktorat Jenderal Pajak bisa memantau tindak pidana KKN. Pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang tidak wajar meskipun bisa lolos satu pegawai pajak namun tak akan bisa lolos dari pegawai pajak lainnya, hanya tergantung masalah waktu saja. Itulah mengapa, masih ada saja oknum pegawai pajak yang memeras wajib pajak mudah terekspos dan terpenjarakan. Karena Sistem Birokrasi Direktorat Jenderal Pajak yang berjenjang-jenjang. Tetaplah berintegritas mendukung penerimaan negara yang independen.
Langganan:
Postingan (Atom)